Langsung ke konten utama

CARA BUDIDAYA KARET YANG BENAR

CARA BUDIDAYA KARET YANG BENAR

cara budidaya karet

BUDIDAYA KARET (Hevea brasiliensis)


I. PENDAHULUAN
Tujuan utama pasaran karet Indonesia adalah ekspor. Di pasaran internasional (perdagangan bebas) produk karet Indonesia menghadapi persaingan ketat. PT. Natural Nusantara berupaya meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi, dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3).

pemesanan produk nasa silahkan hubungi 
laelatul badriyah
agen resmi produk nasa
call/sms/wa : 0813 1080 4339

II. SYARAT PERTUMBUHAN
- Suhu udara 240C - 280C.
- Curah hujan 1.500-2.000 mm/tahun.
- Penyinaran matahari antara 5-7 jam/hari.
- Kelembaban tinggi
- Kondisi tanah subur, dapat meneruskan air dan tidak berpadas
- Tanah ber-pH 5-6 (batas toleransi 3-8).
- Ketinggian lahan 200 m dpl.

III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
3.1. Pembibitan
3.1.1. Persemaian Perkecambahan
- Benih disemai di bedengan dengan lebar 1-1,2 m, panjang sesuai tempat.
- Di atas bedengan dihamparkan pasir halus setebal 5-7 cm.
- Tebarkan Natural Glio yang sudah terlebih dulu dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 mg.
- Bedengan dinaungi jerami/daun-daun setinggi 1 m di sisi timur dan 80 cm di sisi Barat.
- Benih direndam POC NASA selama 3-6 jam (1 tutup/liter air).
- Benih disemaikan langsung disiram larutan POC NASA 0,5 tutup/liter air.
- Jarak tanam benih 1-2 cm.
- Siram benih secara teratur, dan benih yang normal akan berkecambah pada 10-14 hss dan selanjutnya dipindahkan ke tempat persemaian bibit.

3.1.2. Persemaian Bibit
- Tanah dicangkul sedalam 60-75 cm, lalu dihaluskan dan diratakan.
- Buat bedengan setinggi 20 cm dan parit antar bedengan sedalam 50 cm.
- Benih yang berkecambah ditanam dengan jarak 40x40x60 cm untuk okulasi coklat dan 20x20x60 untuk okulasi hijau.
- Penyiraman dilakukan secara teratur
- Pemupukan :
PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali) GT 1 : 8 gr urea, 4 gr TSP, 2 gr KCl perpohon LCB 1320: 2,5 gr urea, 3 gr TSP, 2 gr KCl perpohon. POC NASA : 2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali

3.1.3. Pembuatan Kebun Entres
- Cara penanaman dan pemeliharaan seperti menanam bibit okulasi.
- Bibit yang digunakan dapat berbentuk bibit stump atau bibit polybag.
- Jarak tanam 1,0 m x 1,0 m.
- Pemupukan :
PUPUK MAKRO : (diberikan 3 bulan sekali)
Tahun I : 10 gr urea, 10 gr TSP, 10 gr KCl /pohon
Tahun II : 15 gr urea, 15 gr TSP, 15 gr KCl /pohon

POC NASA :
2-3 cc/lt air perbibit disiramkan 1-2 minggu sekali

3.1.4. Okulasi
Ada 2 macam okulasi: Okulasi coklat dan okulasi hijau.
Keterangan    Okulasi Coklat    Okulasi Hijau

Umur batang bawah    9-18 bulan    3-8 bln

Diameter batang 10 cm dari tanah    + 2 cm    1 – 1,5 cm

Kayu okulasi    
Dari kebun entres, warna hijau tua dan coklat, diameter 1,5 – 3 cm.    
Dari kebun entres umur 1-3 bln, warna masih hijau atau telah terbentuk 1-2 payung.

- Teknik Okulasi : (keduanya sama)
- Buat jendela okulasi panjang 5-7 cm, lebar 1-2 cm.
- Persiapkan mata okulasi
- Pisahkan kayu dari kulit (perisai)
- Masukkan perisai ke dalam jendela
- Membalut, gunakan pita plastik/rafia tebal 0,04 mm
- Setelah 3 minggu, balut dibuka, jika pesriasi digores sedikit masih hijau segar, maka okulasi berhasil. Diulangi 1-2 minggu kemudian.
- Bila bibit akan dipindahkan potonglah miring batang bawah + 10 cm di atas okulasi.
- Bibit okulasi yang dipindahkan dapat berbentuk stum mata tidur, stum tinggi, stum mini, dan bibit polybag.

3.2. Pengolahan Media Tanam
a. Tanah dibongkar dengan cangkul / traktor, dan bersihkan dari sisa akar.
b. Pembuatan teras untuk tanah dengan kemiringan > 10 derajat. Lebar teras minimal 1,5 dengan jarak antar teras tergantung dari jarak tanam.
c. Pembuatan rorak (kotak kayu panjang) pada tanah landai. Rorak berguna untuk menampung tanah yang tererosi. Jika sudah penuh isi rorak dituangkan ke areal di sebelah atas rorak.
e. Pembuatan saluran penguras dan saluran pinggiran jalan yang sesuai dengan kemiringan lahan dan diperkeras.

3.3. Teknik Penanaman
3.3.1. Penentuan Pola Tanaman
0-3 th tumpangsari dengan padi gogo, jagung, kedele
> 3 th tumpangsari dengan jahe atau kapulogo
3.3.2. Pembuatan Lubang Tanam
Jarak tanam 7 x 3 m (476 bibit/ha)
Lubang tanam :
- okulasi stump mini 60 x 60 x 60 cm
- okulasi stump tinggi 80 x 80 x 80 cm

3.3.3. Cara Penanaman
- Masukkan bibit dan plastiknya dalam lubang tanah dan biarkan 2-3 minggu.
- Buka kantong plastik, tebarkan NATURAL GLIO yang telah dikembangbiakkan dalam pupuk kandang + 1 minggu dan segera timbun dengan tanah galian
- Siramkan POC NASA yang telah dicampur air secara merata (1 tutup/lt air perpohon). Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPER NASA. Caranya : 1 botol SUPER NASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter air diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.

3.4. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyulaman
Dilakukan saat tanaman berumur 1-2 tahun.
b. Pemupukan
UMUR ( bulan )    Dosis pupuk Makro (per ha)
Urea( kg )    Rock Phospat/( kg )    MOP/ KCl( kg )    Kieserite(MgSO4)( kg )
 0    0   150    0    0
3    60    115    40    40
8    60    115    40    40
12    75    135    50    40
18    75    135    50    40
24    115    300    115    75
36    210    300    115    75
48    235    300    115    75
dst    
sebaiknya dilakukan analisa tanah
Dosis POC NASA mulai awal tanam  :
0 - 36    
2-3 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang
setiap 4 - 5 bulan sekali
> 36    
3-4 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang
setiap 3 – 4 bulan sekali
Dosis POC NASA pada tanaman yang sudah produksi tetapi tidak  dari awal memakai POC NASA :
1.    Tahap 1 : Aplikasikan 3 – 4 kali berturut-turut dengan interval 1-2 bln. Dosis 3-4 tutup/ pohon
2.    Tahap 2 : Aplikasikan setiap 3-4 bulan sekali.  Dosis 3-4 tutup/ pohon
Catatan: Akan Lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPER NASA 1-2 kali/tahun dengan dosis 1 botol untuk + 300 tanaman. Cara lihat Teknik Penanaman (Point 3.3.3.)

3.5. Hama dan Penyakit
3.5.1. Hama
a. Kutu tanaman (Planococcus citri)
Gejala: merusak tanaman dengan mengisap cairan dari pucuk batang dan daun muda. Bagian tanaman yang diisap menjadi kuning dan kering. Pengendalian: Menggunakan BVR atau Pestona.
b. Tungau (Hemitarsonemus , Paratetranychus)
Gejala; mengisap cairan daun muda, daun tua, pucuk, sehingga tidak normal dan kerdil, daun berguguran. Pengendalian: Menggunakan BVR atau Pestona

3.5.2. Penyakit
Penyakit yang menyerang bagian akar, batang, daun dan bidang sadap, sebagian besar disebabkan oleh jamur. Penyakit tersebut antara lain :
a. Penyakit pada akar : Akar putih (Jamur Rigidoporus lignosus), Akar merah (Jamur Ganoderma pseudoferrum), Jamur upas (Jamur Corticium salmonicolor),
b. Penyakit pada batang :Kanker bercak (Jamur Phytophthora palmivora), Busuk pangkal batang (Jamur Botrydiplodia theobromae),
c. Penyakit pada bidang sadap : Kanker garis (Jamur Phytophthora palmivora), Mouldy rot (Jamur Ceratocystis fimbriata)
d. Penyakit pada Daun : Embun tepung (jamur Oidium heveae), Penyakit colletorichum (Jamur Coletotrichum gloeosporoides), Penyakit Phytophthora (Jamur Phytophthora botriosa)

Pengendalian dan Pencegahan Penyakit karena jamur:
- Menanam bibit sehat dan dari klon resisten
- Pemupukan lengkap dan seimbang ( makro - mikro) dengan jenis pupuk, dosis dan waktu yang tepat
- Taburkan Natural Glio sebelum atau pada saat tanam sanitasi kebun
- Pemangkasan tanaman penutup yang terlalu lebat
- Bagian yang terserang segera dimusnahkan
- Penyadapan tidak terlalu dalam dan tidak terlalu dekat tanah
- Pisau sadap steril
- Khusus penyakit embun tepung, daun digugurkan lebih awal dan segera dipupuk nitrogen dengan dosis dua kali lipat dan semprot POC NASA 3-5 tutup/tangki.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki .

3.6. Panen
Penyadapan pada umur + 5 tahun, dan dapat dilakukan selama 25-35 tahun.
Pemakaian POC NASA, HORMONIK dan SUPERNASA secara teratur akan mempercepat waktu penyadapan pertama kali dan memperlama usia produksi tanaman.

cara budidaya karet


cara budidaya karet , cara menanam karet , budidaya karet dengan nasa , pupuk nasa utuk karet , cara aplikasi pupuk nasa untuk karet , cara pemupukan karet yang benar, pupuk karet terbaik ,  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NSTM NASA UNTUK ASAM LAMBUNG

 NSTM NASA UNTUK ASAM LAMBUNG Asam Lambung merupakan penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Ini adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan GERD. Gejalanya meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring. NSTM UNTUK ASAM LAMBUNG DAN MAAG Sangat membantu sekali karna NSTM mengandung unsur Mg (Magnesium). Untuk Asam lambung, sembelit, maag, dan membantu atau mengurangi resiko terkena diabetes dll. Khusus penderita asam lambung/maag ini peran Mg (magnesium) mampu membantu menetralkan asam dalam lambung yang menyebabkan rasa sakit dan juga nyeri ulu hati dsb. APAKAH NSTM TRACE MINERAL ITU ? Trace Mineral adalah suplemen mineral terlengkap yang mengandung unsur mineral (makro dan mikro) yang bersifat : Alami

REAKSI SETELAH MINUM / KONSUMSI NSTM

 REAKSI / EFEK  SETELAH MINUM / KONSUMSI NSTM NSTM TANPA EFEK SAMPING pada tahap konsumsi awal ada reaksi yang di sebut HOMEO STATIC SYNDROME . reaksi ini adalah pencapaian keseimbangan bio - kimia serta pengeluara racun yang mengendap dalam tubuh , ini adalah gejala pemulihan / proses penyembuhan . fast respon 0813 1080 4339 REAKSI TERSEBUT ANTARA LAIN : > sering kencing , mual , sembelit , mencret pusing , deg degan , pegal -pegal , ngantul , gatal - gatal dll  > reaksi ini tidak akan lama  hanya beberapa hari saja  > setiap orang mengalami reaksi yang berbeda , hal ii bergantung pada seberapa besar tubuh kekurangan mineral yang di alami oleh pasien , NSTM atau Nasa Trace Mineral adalah obat tetes herbal yang bisa digunakan untuk kesehatan tubuh kita. Trace mineral ini mengandung unsur mineral ( makro dan mikro ) yang bersifat alami, seimbang, murni dan ionik, sehingga mudah diserap oleh tubuh dan sangat berperan penting dalam fungsi - fungsi syaraf. NSTM adalah suplemen mi

MANFAAT NSTM NASA UNTUK MATA

 MANFAAT NSTM NASA UNTUK MATA NSTM ( Nasa Trace Mineral ) adalah salah satu produk unggulan PT.NATURAL NUSANTARA ( NASA ) mengandung 76 unsur mineral makro & mikro yang bersifat Alami, Murni, Seimbang & Ionik, sehingga mudah diserap tubuh & sangat berperan dalam fungsi-fungsi syaraf (Bio-Electric). Mineral mempunyai peran yang sangat penting bagi tubuh Anda untuk tetap sehat. Mineral dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga jantung, tulang, otot, dan otak Anda agar bisa berfungsi dengan baik. Mineral juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon. Untuk mengetahui manfaat NSTM  untuk mata : sebaiknya anda buka link video berikut ini : https://youtu.be/R9RVs_TbIDg  untuk merimbang mata NSTM bisa gunakan untuk semua jenis keluhan mata , baik minus , plus , silinder atau katarak.  manfaat NSTM untuk mata banyak di buktikan dengan testimoni customer NSTM di lapangan , yang paling utama anda sekeluarga konsumsi rutin NSTM , silahkan teteskan 60 tetes NSTM untuk galon air minum di r